 |
| Laporan jurnalis FJ |
[Banyumas] Faktajurnal.com - Kecamatan Tambak, Banyumas, luncurkan program Wisata UMKM Inspiratif dengan tema "Let's Come to Wande Tambak" pada Sabtu (25/1/2025) pagi.
Hadir dalam acara pelepasan perdana Camat Tambak lka Suprihatin S.STP, Kapolsek Tambak, Danramil 12 Tambak, Kepala BRI Unit Tambak, dan pengurus Aspikmas Pusat serta Koordinator.
Koordinator kegiatan Eka,M.S Siregar menjelaskan, Program Wisata UMKM Inspiratif ini, bertujuan untuk mempromosikan produk lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kecamatan Tambak.
"Dengan menghadirkan konsumen langsung ke lokasi UMKM, diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara pelaku usaha dan masyarakat, memberikan inspirasi tentang potensi besar yang bisa dikembangkan di desa mereka masing-masing."ujarnya.
Selain itu, Program ini kami gagas untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mempromosikan produk lokal.
Dikesempatannya Camat Tambak Ika Suprihatin, S.STP, dalam sambutanya memberikan apresiasi atas inisiatif program ini, selamat dan sukses.
"Kami juga menitipkan kepada seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh dan para pelaku UMKM di Tambak, jaga dan rawat kebersamaan juga kekompakan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Aspikmas Kecamatan Tambak Mastriawan, menjelaskan pentingnya sinergi yang berkesinambungan antara pelaku UMKM dan masyarakat untuk mendorong perekonomian lokal khususnya di Kecamatan Tambak dan di Kabupaten Banyumas umumnya.
"Program Wisata UMKM Inspiratif ini akan dilakukan secara rutin setiap akhir pekan, dengan rute yang mencakup kunjungan ke berbagai desa di Kecamatan Tambak. Peserta akan diajak menikmati 5 (lima) jenis wisata menarik, yaitu Wisata Edukasi, Wisata Agro, Wisata Kuliner, Wisata Pawon Inspiratif, dan Wisata Produk Unggulan UMKM." terangya.
Mastriawan menambahkan, program ini juga bertujuan untuk membangun branding Tambak sebagai destinasi wisata berbasis UMKM yang inovatif.
“Kami ingin Tambak dikenal sebagai pusat kreativitas dan pemberdayaan UMKM. Program ini menjadi salah satu langkah konkret menuju visi tersebut,'' ujarnya.
Menurutnya, sepanjang perjalanan telah dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan sekaligus edukatif bagi peserta, memperlihatkan keunikan produk lokal Tambak dan sejarah, potensi dll oleh guide yang menggunakan pakaian tradisional. Sumber : (Encus/Djarmanto-YF2DOI).
