Laporan Jurnalis FJ (Sln) |
Banyumas // Faktajurnal.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas Taefur Arofat, Masjid Seribu Bulan optimis di tahun 2025 akan selesai proses pembangunannya, meskipun saat ini baru selesai 10 persen strukturnya.
Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Doddy Hanggodo hari ini meninjau lokasi Proyek Pembangunan Masjid Seribu Bulan, di Jalan Soekarno Purwokerto, merupakan detik-detik membawa angin segar untuk keberlanjutan.
Hal itu disampaikan Taefur Arofat didampingi Kadin PU Banyumas Kresnawan, kepada awak media di lokasi pembangunan Masjid Seribu Bulan, pada saat sedang menunggu kehadiran Menteri PUPR beserta rombongan, Minggu (12/1/2025) siang.
Menurut Taefur, pembangunan Masjid Seribu Bulan awalnya diperkirakan telan biaya Rp.100 Miliar dengan anggaran bersumber dari APBD, sementara seiring dengan meningkatnya harga material sekarang diperkirakan mencapai Rp.120 Miliar.
"Masjid Seribu Bulan ini dibawah naungan Yayasan Masjid Agung dan Islamic Centre Rahmatan lil'alamin, baru selesai untuk struktur tahap pertama atau 10 persen terselesaikan," ujarnya.
Kehadiran pak menteri PUPR pada ini, diharapkan ada titik terang untuk memberikan anggaran demi melanjutkan pelaksanaan pembangunan Masjid Seribu Bulan karena kami sudah berikhtiar kepada pak menteri sebelumnya.
Dijelaskan Taefur, pembangunan Masjid Seribu Bulan sudah tiga tahun dibangun, awalnya dibiayai dengan APBD sebesar Rp.22,5 Miliar dan dari infak masyarakat sebanyak Rp.3 Miliar untuk pembangunan fisik.
"Lokasi tanah untuk membangun berasal dari milik Pemda Banyumas, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.120 Miliar sampai selesai," jelasnya.
Disebutkan Taefur, Masjid Seribu Bulan mampu tampung 3000 jama'ah dan tanpa AC, dikomplek Masjid Seribu Bulan rencana akan dibangun Gedung lslamic Centre,maka masih sangat membutuhkan infak dari masyarakat.
"Masjid Agung Purwokerto yang lama, yang berlokasi di Jalan Masjid Purwokerto masih tetap dipergunakan untuk kegiatan syiar Islam," tutupnya.
Untuk diketahui, kunjungan menteri PUPR bersama wakilnya meninjau beberapa proyek infrastruktur yang telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada pemerintah pusat, diantaranya :
Rencana pembangunan proyek Jembatan Gantung di Desa Sidabowa, Pembangunan Masjid Seribu Bulan, Tempat Pembuangan Akhir sampah dan rencana Pembangunan Jalan di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas. (**).