Dinporabudpar Banyumas Beri Penghargaan Bagi Grup Kesenian

Laporan jurnalis FJ








Banyumas,Faktajurnal.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam hal ini Dinporabudpar Kabupaten Banyumas berupaya memberikan penghargaan serta perhatian dengan memberikan sejumlah bantuan uang tunai kepada grup kesenian dan festival kenthongan 2024 Banyumas yang telah berjuang keras dalam menjaga dan mengembangkan kesenian untuk tetap lestari.

Pemberian bantuan secara langsung dilakukan oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, pada Senin (2/9/24) di Pendopo Si Panji Purwokerto. 

Kepala Dinporabudpar Banyumas Setya Rahendra menjelaskan bantuan ini berasal dari APBD perubahan tahun 2024 dan diberikan kepada beberapa grup kesenian serta grup kenthongan dari 27 Kecamatan di Banyumas. 



"Untuk grup kesenian, kami memberikan bantuan sebesar 20juta kepada tim kesenian penganugerahan gelar desa wisata di Purworejo asal Desa Kemutug Lor yang pentas pada pentas kesenian tingkat Jawa Tengah di Purworejo, Pagelaran Kethoprak grup Manggala Praja sebesar 20juta dan kepada Yayasan Sanggar Kidang Kencana Desa Karangtengah Grumbul Muntang yang akan pentas kesenian di TMII Jakarta sebesar 25 juta,"jelasnya. 

Sementara untuk grup kenthongan perwakilan dari masing-masing kecamatan sebanyak 27 tim masing-masing mendapatkan 10 juta 

"Untuk grup eksibisi dengan tim Thong-Thek Gema etnika pada festival kenthongan juga mendapatkan 10 juta. Grup-grup ini yang nantinya akan tampil pada festival kenthongan pada 6 September mendatang," ujarnya. 



PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro berharap dengan adanya bantuan ini dapat menjadikan grup-grup kesenian di Banyumas semakin berkembang dan berkarya dalam menampilkan kreasi terbaik kepada masyarakat

"Hal ini bisa menjadi salah satu faktor pendorong Banyumas menjadi kota wisata," ungkapnya. 

Ia menuturkan bahwasannya kedepan Pemkab Banyumas akan terus berupaya memberikan dukungan yang lebih baik kepada grup-grup kesenian tradisional. 

"Kami akan terus memperkuat program-program yang mendukung pelestarian dan pengembangan budaya lokal," ujarnya. (*).