 |
| Laporan jurnalis FJ |
Banyumas (Faktajurnal.com) - Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, menggelar sosialisasi mengenai pentingnya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan lingkungan. Selasa, 23 Juli 2024.
Acara ini diadakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Ristoyo, perwakilan dari Puskesmas Sumpiuh 1, menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut. Ia menekankan bahwa kesehatan lingkungan dimulai dari perilaku individu, seperti tidak buang air besar sembarangan dan membangun jamban sehat.
"Masyarakat harus menyadari bahwa buang air besar sembarangan dapat menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, setiap rumah tangga harus memiliki jamban sehat," jelas Ristoyo.
Ristoyo juga menyoroti masalah pengelolaan sampah yang seringkali diabaikan oleh masyarakat.
"Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi sumber penyakit. Kita harus memanfaatkan fasilitas tempat pengelolaan sampah yang ada agar lingkungan tetap bersih dan sehat," tambahnya.
Kepala Desa Kemiri, Suedi, S.Sos., M.Si., juga turut memberikan arahan mengenai pentingnya sanitasi dan kebiasaan hidup sehat. Ia mengingatkan warga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar rumah dan sebelum makan.
"Cuci tangan dengan sabun adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Mari kita biasakan mulai dari diri kita sendiri dan keluarga," ujar Suedi.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kemiri, Suwarni, beserta anggota, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka semua menunjukkan dukungan penuh terhadap program STBM yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kesehatan masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Kemiri semakin sadar akan pentingnya sanitasi yang baik dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Program STBM ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi kesehatan warga desa. (shlh).
