Laporan jurnalis FJ |
Cilacap (Faktajurnal.com) - Musyawarah Desa untuk Sosialisasi dan Persiapan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2025 telah dilaksanakan di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, pada Rabu (17/7/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Karangmangu, Suparman, Bhabinkamtibmas, Tokoh masyarakat, Ketua Karang Taruna, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua RT dan RW, Tim Pemerhati lbu dan anak, serta unsur masyarakat lainnya.
Suparman, Kepala Desa Karangmangu, dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya musyawarah ini sebagai langkah awal dalam menyusun RKPDes yang dapat memberikan manfaat secara maksimal bagi masyarakat.
"Mari kita berdiskusi untuk mengusulkan program-program yang baik dan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Desa Karangmangu," ujarnya.
Selain itu, Suparman juga menyoroti masalah stunting yang perlu mendapatkan perhatian serius.
"Kesehatan gizi yang baik sangat penting, bahkan sejak bayi lahir, untuk mencegah stunting di masa depan. Oleh karena itu, penanganan gizi yang seimbang perlu menjadi perhatian bersama," tambahnya.
Sementara itu, Budi Narimo,S.Sos Camat Kroya, dalam sambutannya menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk proyek fisik maupun non-fisik, serta normalisasi irigasi guna mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan di Desa Karangmangu.
"Kami berharap musyawarah ini dapat menghasilkan RKPDes yang terstruktur dan efektif, sehingga pembangunan di desa ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.
Menurut Camat Kroya, Budi Narimo bahwa Acara musyawarah desa ini juga menjadi wadah untuk membangun konsensus dan kesepahaman antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
"Keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan RKPDes tahun 2025 di Desa Karangmangu, dan pentingnya bagi pencegahan stunting perlu penanganan khusus," pungkaanya. (Shlh).