Lampu sentir, diduga penyebab kebakaran gudang padi dan kayu bakar di Bukateja

Jurnalis FJ








Purbalingga,Faktajurnal.com - Peristiwa kebakaran menimpa gudang penyimpanan padi dan kayu bakar di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, pada  Minggu (7/7/2024) pagi. 

Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan kebakaran menimpa gudang milik Sajuli (56) di Desa Kedungjati RT.3 RW. 3, Kecamatan Bukateja, Kabupaten PurbaIingga.

"Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran, namun bangunan gudang penyimpanan padi dan kayu bakar mengalami kerusakan akibat terbakar," jelasnya.



Menurut kapolsek, kebakaran pertama kali diketahui oleh anak pemilik gudang tersebut. Sekira pukul 02.00 WIB saksi bernama Hanif Anur (16) dan Mahardika Sebastian (17) yang sedang bermain handphone mendengar suara seperti terbakar.

"Saat dilakukan pengecekan oleh saksi, didapati gudang penyimpanan padi dan kayu bakar sudah terbakar," terangnya.

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Bukateja segera mendatangi lokasi kejadian. Selain itu, menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Purbalingga. 

"Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan api di lokasi tersebut," jelasnya.



Kapolsek menambahkan hasil pemeriksaan di TKP diduga api berasal dari lampu sentir yang ada di area gudang kayu bakar. Lampu sentir sedang digunakan untuk menerangi ari-ari bayi karena pemilik gudang memiliki cucu yang baru lahir.

"Lampu sentir yang dinyalakan diduga membesar dan membakar kayu bakar di dekatnya sehingga membakar gudang dan merembet ke gudang penyimpanan padi di sebelahnya," ungkapnya.

Kapolsek menambahkan akibat kejadian tersebut bangunan gudang mengalami kerusakan dan sebagian padi kering yang berada di gudang terbakar. Kerugian materil akibat peristiwa kebakaran ditaksir mencapai Rp. 25 juta. (**).