 |
| Jurnalis FJ |
Cilacap,Faktajurnal.com - Peningkatan infrastruktur jalan di Desa Nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, mendapatkan sambutan positif dari warga setempat. Proyek pengaspalan jalan yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) ini telah rampung dan dinilai memadai baik dari segi kualitas maupun volume pekerjaan.
Camat Nusawungu, Heru Kurniawan, S.STP, mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil proyek ini.
''Sudah sesuai dari segi spesifikasi, volume, dan hasil akhirnya pun bagus. Kualitasnya sesuai dengan yang diharapkan, dan anggaran juga sudah sesuai dengan perencanaan," ujar Heru dalam kunjungannya ke lokasi proyek, pada Jum'at (28/6/2024).
Heru juga menjelaskan bahwa volume pekerjaan sudah sesuai dengan yang direncanakan, yakni lebar jalan 2,5 meter.
"Menurut Kades, Nusawangkal Muhyono ,ini sudah memenuhi standar dan memiliki nilai yang baik untuk kemajuan desa," tambahnya.
Di sisi lain, Rodiah, salah seorang warga Desa Nusawangkal, menyampaikan kepuasannya terhadap pengaspalan jalan tersebut.
"Dengan adanya pengaspalan jalan ini, warga masyarakat merasa puas. Anggaran dari Dana Desa telah dimanfaatkan dengan baik meskipun dengan dana yang minim," ujarnya.
Lebih lanjut Muhyono menyampaikan, proyek ini memiliki dimensi lebar 250 cm dan panjang 172 meter, yang dikerjakan oleh CV Utama Teknik,yang beralamat di desa Pesawahan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.
"Keberhasilan proyek ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik, Dana Desa dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat" imbuhnya.
Proyek ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga, tetapi juga diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi desa.
"Infrastruktur jalan yang baik akan mempermudah mobilitas warga dan transportasi hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal" ujarnya.
Melalui proyek ini, pemerintah desa Nusawangkal menunjukkan komitmennya dalam mengoptimalkan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
"Keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan anggaran desa untuk pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat." pungkas Muhyono. (Shlh).
