Fakta Jurnal Pemalang- Kendaraan angkutan barang seperti truk kontaener diduga sering kali bermuatan melebihi kapasitas. Tentu, hal itu menimbulkan dampak negatif. Mulai dari rusaknya jalan, laju kendaraan menjadi lambat, hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Baru-baru ini, terjadi kecelakaan di jalan Propinsi KM 23, Desa Pegiringan Bantarbolang yang disebabkan oleh truk kontaener gak mampu naik gunung. Akibatnya sebuah truk kontaener muatan bahan bangunan jenis herbel terperosok diparit. Peristiwa itu terjadi di tanjakan Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Jawa tengah, pada Kamis (9/03/2023).
Kemacetan pun terjadi akibat kecelakaan yang melibatkan truk Kontaener karena gak mampu nanjak di Jalan Propinsi Bantarbolan - Randudongkl, tepatnya ditanjakan, KM 23, Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang, Kamis siang.
Sehingg kepadatan arus lalu lintas terjadi baik dari selatan ke arah Utara mengalami kemacet sepanjang 5 Kilo meter menuju Kota Pemalang.
Terpantau Media ini kemacetan terjadi mulai Desa Sumur Kidang ke arah utara hingga pengkolan Igir petir, Kamis (9/03) siang.
Sambil menyusuri jalan berusaha menembus kemacetan menggunakan kendaraan roda dua, dilokasi terlihat beberapa anggota Koramil 09/Bantarbolang Kodim 0711/Pemalang rupanya sedang melakukan Pengamanan jalan Propinsi Pemalang Purbalingga dengan dibantu masyarakat untuk mengurai kemacetan yang disebabkan oleh Truk Kontaener.
Diduga bermula dari Truk Kontaener yang bermuatan melebihi tonase gak mampu ditanjakan hingga terhampas dengan posisi malang ditengah jalan Desa Pegiringan, yang pada akhirnya mengakibatkan kendaraan lain tidak bergerak lumpuh total sejauh 5 kilo meter, Kamis (9/03).
Peristiwa ini dibenarkan oleh Babinsa Sertu Assalam dilokasi, bahwa yang mengakibatkan kemacetan parah di ruas jalan utama Bantarbolang Randudongkal dikarenakan kecelakaan Truk Kontaener bermuatan Herbel tidak bisa naik, sehingga kami sebagai babinsa di wilayah binaan langsung meninjau dan membantu evakuasi dan pengamanan jalan.
Namun demikian peristiwa ini diketahui tidak ada korban jiwa, hanya saja pengguna jalan lainnya menyita waktu cukup lama. (Rae/ ).
